PCM
Pengertian PCM
PCM adalah singkatan dari Pulse Code Modulation, yakni bentuk
representasi digital dari sinyal suara analog, di mana gelombang
berikutnya diurutkan secara beraturan berdasarkan interval waktu
tertentu dan kemudian diubah ke dalam bentuk biner. Proses pengubahan
dari sinyal analog menjadi biner disebut dengan istilah Quantisasi. PCM
ditemukan oleh seorang insinyur dari Inggris bernama Alec Revees pada
tahun 1937, dan sekarang dipakai di berbagai media, termasuk CD Audio.
File audio dengan format WAV biasanya menggunakan codec (code dan
decode) PCM.
PCM30 merupakan aplikasi
dari Pulse Code Modulation (PCM). PCM adalah representasi digital
dari sinyal analog dimana besar gelombang diambil sampelnya secara teratur
dengan rentan waktu yang sama. Sistem PCM30 mengacu pada teknologi switching di
eropa, untuk melayani arus digital pada jalur telepon. PCM 30 memiliki 30 code,
setiap channel memuat 8 bit digital word. 30 code bit ini disatukan dalam
suatu frame ID word dan channel identifier.
PCM 30 memiliki 32 timeslot, dengan kecepatan tiap timeslot nya adalah 64 kbps, jadi PCM 30 memiliki kecepatan maksimal mencapai 2 Mbps
PCM 30 memiliki 32 timeslot, dengan kecepatan tiap timeslot nya adalah 64 kbps, jadi PCM 30 memiliki kecepatan maksimal mencapai 2 Mbps
PCM 30 dapat diartikan sebagai sejenis teknologi
digital yang dapat menggandakan dari satu jalur fisik dapat disalurkan 30
percakapan sekaligus tanpa mengganggu satu sama lain (interferensi).
Secara garis besar PCM 30 terdiri dari: Sampling dan Holding, Kuantisasi,Encoding,
dan Multiplexing.
Tujuan dari
Sampling and Hold adalah mencuplik secara berkala sinyal informasi yang berupa
gelombang analog. Kemudian dikonversikan menjadi sinyal dengan amplitudo yang
rata agar bisa diubah menjadi kode-kode digital oleh rangkaian ADC (Analog to
Digital Converter).
Kuantisasi
adalah suatu konversi dari harga analog ke level-level tertentu yang mendekati.
Metode kuantisasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Contoh ini
menggunakan 3 bit yang berarti ada 2^3 = 8 level. Sedangkan pada PCM 30
sebenarnya menggunakan teknologi 8 bit.
B. PCM 24 Kanal
PCM 24 mempunyai primary rate sebesar
1.544 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap detik. Tiap framemengandung
24 time slot. Dalam setiap frame ditambahkan satu
bit frame, satu frame alignment atau sinkronisasi
bit (S-bit). Kanal yang digunakan disebut T1. Pada T1 tidak ada time
slot yang berfungsi sebagai signaling. Satu bit pada
tiap time slot setiap frame ke-6 diganti
menjadi signaling information. Sebagai konsekuensi, hanya 7
dari 8 bit yang digunakan, sehingga besar data ratenya menjadi 56 kbps.
C. PERSAMAAN
PCM 30 DENGAN 24
Jumlah sampling per time slot : 8000 sample/detik
Periode pulse frame : T = 1/f = 125 usec
Jumlah bit dalam 1 time-slot : 8 bit
Bit rate per time-slot : 8000 x 8 = 64 Kbps
D. PERBEDAAN PCM 30 DAN PCM 24
Coding/Encoding PCM 30 =A – law PCM 2=u – law
Jumlah ts / frame PCM 30=32 ts PCM 24 =24 ts
Jumlah bit / frame PCM 30= 8 x 32 = 256 PCM 24=8 x 24 + 1 = 193
Periode 1 ts PCM 30 =125 us/32 = 3,9 us PCM 24 = 125 us/24 = 5,2 us
Bitrate / frame PCM 30=2048 Kbps PCM 24 =1544 Kbps
Pengkodean saluran PCM 30=HDB3 atau 4B3T PCM 24 = ADI / AMI
sumber :
http://my.opera.com/sibal_bal/blog/signalling-pstn-part-ipcm
http://febyarmi.blogspot.com/2012/07/pcm.html
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=324095621022871&id=104746069600895
Syukran Jazakillah Khair semogah ilmunya bermanfaat.
BalasHapusasalamualaikum wr wb. saya mau mengucapkan terima kasih, saya coopy ya buat laporan saya
BalasHapusThx
BalasHapus